Senin, 11 Oktober 2010

TotalitasTanpa Batas

Manusia diciptakan oleh Sang Tuhan dengan penuh kesempurnaan dari makhluk lainnya.Menjadikan sebuah keanugrahan tidak ternilai karena-Nya.Namun manusia tidak luput dari keterbatasan dan kekurangan.Inilah penyempurna yang saling berimbang. Menjadikan manusia berikir agar keterbatasan tersebut bukan sebagai penghalang hidup,serta bukan menjadikan sebuah alasan untuk menyerah.

Totalitas harus ada,meski sulit meraihnya. Niatan dalam hati adalah bumbu penyedap yang netral.Sehingga terjadinya totalitas tanpa adanya batas untuk menghintikan itu. Tanpa batas menembus cakrawala kehidupan. Kehidupan yang keras penuh perjuangan serta batas kesuksesan adalah tolak ukurnya.
Totalitas tanpa batas menjadi sebuah kesempurnaan yang mutlak.

(oleh: Seful Mu'min )

Minggu, 10 Oktober 2010

Kegilaan Itu Masih Membekas

Malam yang membuat ku mengingat hal itu,senja bergulir diperaduan membisikan kisah'' ku terdahulu.Bak air mengericik dalam bebatuan,yang lama kelamaan memudar bersatu dengan air. Suasana itu menggambarkan klise terkecil ku.Namun,karena dimakan sang waktu dan menodai semua alam bawah sadar,aku menjadi gila,gila namun tak pantas ku sebut gila.Pola pikir ku menjadi gila.Memang kita hidup bila ingin menikmati semua, kita jalani dengan penuh kegilaan. Itu yang membekas tanpa ada batas.Semua gila.Bukan hanya aku.mungkin kamu juga gila.

Senin, 04 Oktober 2010

Renungan Malam

Diam dalam jiwa yang penuh kearifan
Tentang petualangan hidup diri
Sang malam berirama mendendangakan keheningan
Renungan malam menanggalkan gelapnya
Berderu dug...dug...dug...
Bertubi-tubi mendera imaji ku
Dengan kegelisahan penuh prasangka

Malam temani renungan ku
Yang kecil itu dengan tetesan
Hingga pembaringan lelahku
Ku ceritakan bertahap pada malam
Hanya diam serta kesunyian
Renungan malam bergenerang perang
Antara jiwa dan prasangka
Berderu dug...dug...dug...

Malam ku renungkan
Renungan malam
Sepi..
Seperti dalam mimpi
Bukan imaji